POLRES PIDIE Portal berita resmi dan update terbaru dari Polres Pidie.
Tribratanewspolrespidie.id |
Seorang adik kandung, Kha (17) tega menggarap kakak kandungnya Naz (19), warga sebuah gampong di Kecamatan Peukan Baro, Pidie. Bermula dari upaya pemeekosaan oleh sang adik, akhirnya kedua saudara sekandung itu terlibat inces atau hubungan terlarang sedarah. Minggu, 29/08/2021.
Episode kelam itu justru berlanjut hingga sang adik membawa tiga temannya Mah (22), Fai (17) dan Wan (21). Entah setan mana yang merasuk, sang adik menggilir kakaknya itu di rumah mereka sendiri. Belakangan, sang kakak berbadan dua, dan barulah ayahnya Zai (49) dan sepupunya A (49) membawa kasus itu ke Polisi.
Kapolres Pidie, AKBP Padli, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra, S.Sos, M.H, menjelaskan, Minggu (29/08/2021), mengakui tentang adanya pelaporan tersebut. Kapolres secara terbuka menyatakan keprihatinannya atas kasus, yang boleh jadi karena kurang pedulinya orang tua terhadap anak. Konon lagi hal itu terjadi di rumah sendiri. “Orang tua korban yang juga pelaku melaporkan insiden pilu itu, Jumat (27/08/2021) ke Mapolsek Peukan Baro,” kata AKP Ferdian Chandra.
Ditambahkan, para pelaku dalam kasus penyimpangan seksual itu masih tercatat sebagai pelajar dan mahasiswa. Polisi yang bergerakcepat usai menerima pengaduan itu, langsung mencokok empat pemuda serta satu wanita untuk dimintai keterangan. Dari ‘nyanyian’ para terduga pelaku penyimpangan seksual secara berantai itu terungkap jika, tragedi pilu tersebut terjadi sejak Januari 2020, antara Naz dengan adiknya Kha. Saat itu sang adik memaksa sang kakak, hingga perbuata durjana itu terlaksana. Belakangan, malah hubungan terlarang itu berlanjut hingga Maret 2021.
Yang justru membuat kita geleng kepala, sang adik Kha malah ‘memasarkan’ secara free kakaknya kepada tiga temannya, Mah, Fai dan Wan. Bahkan dalam pengakuan mereka, kadang sang kakak melayani mereka secara bergantian. Tragedi itu terasa makin runyam ketika Naz berbadan dua hingga kemudian melahirkan seorang bayi tanpa ayah yang sah.
Sang Ayah lalu menghubungi saudaranya di Simpang Tiga, dengan harapan mengamankan Naz agar tidak diusir dari gampong, karena insiden memalukan itu. Dari interogasi sang ayah terungkap jika Naz ternyata menjadi ‘piala bergilir’ dari ulah adiknya sendiri. Dan kasus ini pun sudah ditangani Polres Pidie.
